Tuesday, December 10, 2013
PROGRAM DANAU BUATAN DI KOTA BANDUNG ALA RIDWAN KAMIL
Bandung - Guna mengantisipasi banjir, Pemkot Bandung memiliki program jangka pendek dan jangka menengah. Sebagai upaya penanganan banjir jangka panjang, Pemkot Bandung sudah menyiapkan pembangunan danau buatan di Gedebage.
"Tidak bisa begitu saja menangani banjir. Jakarta aja butuh waktu lama," ujar pria yang akrab disapa Emil saat ditemui usai launching Bandung Integrated Resources Management System di Hotel Papandayan Jalan Gatot Subroto Kota Bandung, Selasa (10/12/2013).
Emil mengatakan, untuk penanggulangan jangka pendek, pihaknya telah mengerahkan pasukan ungu untuk membersihkan gorong-gorong. Selain itu juga menggalakan pembuatan lubang biopori dan membuat sumur resapan.
"Memang tidak menghilangkan banjir, minimal mengurangi. Menghilangkan agak repot," terangnya.
Sementara untuk jangka menengah, lanjut Emil. Pemkot Bandung sudah menyiapkan pembangunan danau buatan di Gedebage. Berdasarkan hasil penelitian, untuk menampung limpahan air banjir dibutuhkan dua danau yang masing-masing memiliki luas sekitar 7 hektare.
"Lokasinya di belakang Pertamina dan Gelora BLA. Danau itu pembelian aset, masuk DPKAD, dan sudah dianggarkan tahun depan," jelasnya.
Pembuatan danau itu, lanjut Emil, juga dibantu oleh salah satu pengembang yang berkomitmen menyiapkan lahan untuk pembuatan satu danau.
"Sisanya diupayakan dari Pemkot. Memang awalnya semua danau diupayakan dari kita, tetapi setelah dilobi, Sumarecon mau menyediakan," tandasnya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment