Berita
Published on November 6th, 2013 | by redaksi
0Buruh dari Kasbi Bandung Tuntut UMK 3,2 Juta
BANDUNGJUARA – Ratusan buruh Kongres Aliansi Buruh Indoensia (Kasbi) Kota Bandung berunjukrasa ke DPRD Bandung, Jalan Aceh, Rabu (6/11/2013). Mereka menuntut upah minimum kota (UMK) 2014 sebesar Rp 3,2 juta.
Massa buruh yang mengenakan pakaian seragam Kasbi berwarna merah datang sekitar pukul 11.00 WIB. Rata-rata datang mengendarai sepeda motor. Dikomando oleh seorang orator di atas mobil colt buntung, buruh bernyanyi dan meneriakkan tuntutannya.
Massa buruh juga membawa beberapa poster bertuliskan ‘UMK Bandung 3,2 juta atau hentikan proses produksi’, ‘Hapus kerja kontrak atau outsourcing,’ dan ‘Upah layak skr juga.’
Koordinator Wilayah Jawa Barat Sudaryanto menyatakan angka UMK Rp 3,2 juta itu berdasarkan hasil survei kebutuhan hidup layak (KHL) sebesar Rp 1,9 juta. “Dibandingkan upah saat ini Rp 1,5 juta ada selisih 24 persen. Ditambah lagi 24 persen, trus kenaikan BBM dan juga sembako,” katanya.
Sudaryanto menjelaskan survey yang dilakukan Kasbi untuk menentukan KHL adalah realistis, dengan menyurvei warung sekitar rumah. “Kalau dewan pengupahan surveinya ke grosir dan pasar. Kan buruh belanjanya juga di warung,” tandasnya.
Ada sepuluh parameter yang disurvei, selain sandang, pangan, papan, juga kebutuhan wisata, hiburan, dan juga pulsa. Rencananya survei ini akan diserahkan ke dewan.
“Kalau tuntutan tidak dipenuhi kita akan melakukan konsolidasi dan aksi selanjutnya,”ancam Sudaryanto.
Sekitar sepuluh buruh akhirnya diterima audiensi oleh dewan dan Disnaker Kota Bandung. Buruh lainnya menunggu di halaman gedung dewan.(ern/dtknews)
No comments:
Post a Comment